Mengenal Qarin, Jin Pendamping Manusia (2-Habis)

KONON jin (Qarin) yang mendampingi nabi itu bernama Habib al-Huda dan ia beragama Islam. Disinyalir jin nabi ini masih hidup hingga sekarang. Dan tinggal di Baqi’. Di sana ia memiliki majelis dakwah, yang kerap kali didatangi oleh jin-jin lainnya yang beragama Islam. Jadi, layaknya manusia, jin juga memiliki tempat untuk belajar dan mengajar.

Seperti halnya manusia, Qarin juga ada yang beragama Islam, Ateis, Kristen dan Yahudi. Konon Qarin yang non muslim ini bertengger di bahu kiri pada orang yang didampinginya. Sebaliknya Qarin yang Muslim berada di bahu kanan. Dia selalu membantunya untuk taat kepada Allah. Jika kita lupa shalat, dia mengingatkan dan membangunkan kita. Dia tidak pernah meninggalkan orang yang didampinginya kecuali ia sedang menggauli istrinya. Ketika sang suami istri sudah masuk kamar dan pintu di tutup, maka Qarin pun dengan sekejap sudah berada di Mekkah untuk shalat di sana dan balik lagi dengan sekejap ke rumah muslim tersebut.

Sa’id al-Jariri mengomentari ayat yang berbunyi, “Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (al-Quran), kami adakan baginya setan,” (QS. Az-Zukhruf: 36). Ia berkomentar, “Telah sampai berita kepada kami bahwa orang kafir apabila dibangkitkan pada hari kiamat, setan akan mendorong dengan tangannya, hingga ia tidak bisa melawannya, sampai Allah menempatkannya di api neraka, dan ketika itu ia berkata, ‘Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat’,” (QS. Az-Zukhruf: 38). Sementara, orang mukmin akan diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili di antara manusia dan menempatkannya dalam surga.

Demikianlah, orang yang berpaling dari petunjuk yang lurus, yaitu al-Quran dan sunah, maka baginya akan diadakan oleh Allah yaitu setan, yang akan menyesatkannya.

Tidak seperti manusia, Qarin tidak dapat mati hingga hari kiamat. Sebab ia merupakan bangsa jin. Seperti bangsa jin lainnya, ia pun tidak bisa mati kecuali saat datangnya hari kiamat. Maka dari itu, ketika yang didampinginya meninggal, Qarin kerap kali menampakkan wujudnya seperti diri orang yang dulu didampinginya.

Biasanya Qarin itu berperilaku persis seperti orang yang didampinginya. Jika orang yang didampinginya adalah orang yang saleh maka ia akan berperilaku persis seperti orang itu, meskipun orang itu sudah meninggal. Karena itu kerap kali kita mendengar kisah-kisah tentang orang saleh yang sudah meninggal dunia, tetapi kita masih melihatnya sedang mengaji di masjid, beribadah dan sebagainya.

Sebagian orang menilai itu karena karomahnya. Padahal itu adalah Qarin yang dulu mendampinginya ia akan persis melakonkan perilaku orang yang didampinginya saat masih hidup.

Bagi orang kita orang awam akan timbul pertanyaan, “Apakah jin pendamping muslim itu juga pasti muslim?” Jawabnya tidak mesti. Kadang-kadang jin pendamping seorang muslim itu adalah jin muslim, tetapi ada juga jin Kafir, Ateis, penyembah berhalah, Kristen maupun Yahudi.

Jin pedamping yang muslim, sangat mencintai orang muslim yang didampinginya dalam derajat yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia. Dia melindungi manusia yang didampinginya dari berbagai bahaya, dan membantu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah.

Untuk melindungi diri dari jin Qorin maka banyaklah berdzikir dan memohon perlindungan kepada Allah. Jika kita sungguh-sungguh melakukan hal ini, insya Allah, akan datang perlindungan dari Yang Maha Kuasa. [rika/islampos/aqidahislam/beda-dunia]

https://www.islampos.com/mengenal-qarin-jin-pendamping-manusia-2-habis-143631/

Leave a comment